Kafe Teduh
Di posting kali ini gw mau mereferensiin (halah) sebuah kafe yang terletak di ujung gang dari sebuah jalan yang ramai di pusat kota Denpasar. Namanya Kafe Teduh..
Seperti namanya, kafe ini menyediakan keteduhan dan ketenangan di tengah-tengah kesumpekan jalan Diponegoro yang biasanya ramai dilalui kendaraan lalu lalang. Maklum, jalan Diponegoro ini termasuk jalan utama yang biasanya dilewati oleh pengendara-pengendara yang datang dari arah Denpasar Selatan menuju ke Denpasar Utara.
Kalau lo mencari sebuah kafe yang gampang dicapai, males jalan jauh2 dari pusat kota Denpasar, menyediakan hotspot murah, adem, bisa buat nongkrong dengan nyaman dengan privasi (misal kalo mau ngobrolin masa depan sama pacar, diskusi dengan partner bisnis, bahkan merencanakan kawin lari atau membobol sebuah bank) atau sekedar pengen menyendiri aja, Kafe Teduh ini bisa jadi pilihan tepat.
Yang gw suka dari kafe ini adalah cappuccino-nya. Ada aroma rhum yg enak n bikin beda dari cappuccino di tempat lain. Makanan dan minuman lain sih standar ya. Ada ikan bakar juga klo ga salah. Tapi kalo gw pribadi sih terkesan dengan suasana dan cappuccinonya doang. Kalo mau akses hotspot bayar 5000 untuk pemakaian sepuasnya. Gw lom pernah coba jg, secara gw br dateng kesini cmn 2 kali. Yang sering bgt kesini sebenerny my hunny, buat meeting dg rekan-rekan sekerja dan seperjuangannya.
Gambaran tentang kafe ini adalah suasana yang 'rumah' banget, karena dulunya emang rumah biasa sih, dengan halaman yang luas, saking luasnya bisa dibikin kafe. Yang jelas ijooo, karena banyak pohon, besar-besar dan kecil, diantara gazebo-gazebo dan meja-meja kecil. Gazebonya mungkin bs muat 5 - 6 org, lesehan, sedangkan meja-meja ada yang muat 2 or 4 org, pake kursi.
Yup, gtlah gambaran besarnya tentang kafe ini. Sebenernya mungkin lebih nyaman kalo kesini naik motor, karena harus masuk gang kecil yang ga muat mobil. Kalo bawa mobil harus di parkir di gedung sebelahnya gang tersebut, trus jalan kaki 10 meter dari muka gang sampe kafe.
Berikut ini adalah peta lokasinya, mestinya sih ga susah dicari, karena di depan jalan dah ada plang segede gaban.. :D
Seperti namanya, kafe ini menyediakan keteduhan dan ketenangan di tengah-tengah kesumpekan jalan Diponegoro yang biasanya ramai dilalui kendaraan lalu lalang. Maklum, jalan Diponegoro ini termasuk jalan utama yang biasanya dilewati oleh pengendara-pengendara yang datang dari arah Denpasar Selatan menuju ke Denpasar Utara.
Kalau lo mencari sebuah kafe yang gampang dicapai, males jalan jauh2 dari pusat kota Denpasar, menyediakan hotspot murah, adem, bisa buat nongkrong dengan nyaman dengan privasi (misal kalo mau ngobrolin masa depan sama pacar, diskusi dengan partner bisnis, bahkan merencanakan kawin lari atau membobol sebuah bank) atau sekedar pengen menyendiri aja, Kafe Teduh ini bisa jadi pilihan tepat.
Yang gw suka dari kafe ini adalah cappuccino-nya. Ada aroma rhum yg enak n bikin beda dari cappuccino di tempat lain. Makanan dan minuman lain sih standar ya. Ada ikan bakar juga klo ga salah. Tapi kalo gw pribadi sih terkesan dengan suasana dan cappuccinonya doang. Kalo mau akses hotspot bayar 5000 untuk pemakaian sepuasnya. Gw lom pernah coba jg, secara gw br dateng kesini cmn 2 kali. Yang sering bgt kesini sebenerny my hunny, buat meeting dg rekan-rekan sekerja dan seperjuangannya.
Gambaran tentang kafe ini adalah suasana yang 'rumah' banget, karena dulunya emang rumah biasa sih, dengan halaman yang luas, saking luasnya bisa dibikin kafe. Yang jelas ijooo, karena banyak pohon, besar-besar dan kecil, diantara gazebo-gazebo dan meja-meja kecil. Gazebonya mungkin bs muat 5 - 6 org, lesehan, sedangkan meja-meja ada yang muat 2 or 4 org, pake kursi.
Yup, gtlah gambaran besarnya tentang kafe ini. Sebenernya mungkin lebih nyaman kalo kesini naik motor, karena harus masuk gang kecil yang ga muat mobil. Kalo bawa mobil harus di parkir di gedung sebelahnya gang tersebut, trus jalan kaki 10 meter dari muka gang sampe kafe.
Berikut ini adalah peta lokasinya, mestinya sih ga susah dicari, karena di depan jalan dah ada plang segede gaban.. :D
Labels: Kuliner
posted by Maria at
7:10 PM
2 Comments:
Jadi kalian ngobrolin masa depan di kafe ini yah...
Huehehe...
Bole ni kapan2 coba ke sini kalo lagi sendirian n suntuk ;)
Thanks infonya...
@Edo: Gitulah Do... makanya gw kudu sering dateng ke sini, secara gw plan pny rumah 20 biji, skr br sampe ngebahas rumah pertama...
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home